Wali Kota Medan Harus Tegas Terhadap PPTK PU Bina Marga Pemko Medan Terkait proyek Drainase Dikerjakan Asal Jadi Dan Amburadul

Medan, Gerbang Indonesia – Wali Kota Medan diminta tegas dalam menyikapi tindakan pihak Pejabat Pembuat Tehnis Kegiatan (PPTK) PU Bina Marga Pemkot Medan yang diduga ada main mata terhadap Kontraktor nakal , dimana pihak PPTK PU Bina Marga Pemkot Medan slot gacor tidak melakukan pengawasan maksimal terhadap proyek Drainase di Jalan Sedap Malam 1 Sempakata Kecamatan Medan Selayang dikerjakan asaljadi dan amburadul sehingga proyek Drainase tersebut dikerjakan tidak sesuai Bestek dan di ragukan ketahanannya.

Proyek Drainase tanpa papan informasi yang berada di Jalan Sedap Malam Satu, Sempakata, Kecamatan Medan Selayang Terpantau pada permukaan dinding drainase kiri dan kanan tidak rata. Tampak batu tidak tertutup oleh semen ketika mall dibuka pekerja.
Tidak hanya itu, amatan awak media pengerjaan drainase dilakukan dalam keadaan parit digenangi air, sehingga pengerjaan disinyalir tidak maksimal dan memicu bangunan ini akan cepat rusak kembali.

Pekerja yang berhasil di wawancara awak media mengatakan bahwa Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) bermarga MARBUN, akan tetapi tidak ada di lokasi, kata pria berkulit gelap itu menambahkan.

PPTK nya marga Marbun bang, jarang dia ada dilokasi ini, hanya pada hari sabtu saja dia kemari ujar pria bertubuh gelap ini kepada wartawan, Selasa (05/10/2021).

Sementara itu supir truck Redimix sebut saja namanya ucok juga mengutarakan hal yang senada, bahwa ia tidak mengetahui Kateristik (K) kekuatan semen tersebut kata dia. “Tidak tau bang kateristik semennya, tak ada pulak di tulis dalam bon nya tadi hanya volume muatan yang ditulis dalam bon,” ucapnya.

Diduga akibat dari minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas PU Kota Medan disinyalir menjadi pemicu pelaksana proyek leluasa bekerja ‘serampangan’ dan asal – asalan. Tidak hanya itu sejumlah pihak menilai pengawas dari Dinas PU telah main mata dengan pelaksana proyek sehingga mutu proyek tidak diutamakan lagi, seperti halnya plang papan informasi pun tidak terpasang agar dapat di awasi oleh Masyarakat.

Mengetahui hal itu awak media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Fery mengatakan agar menyampaikan kepada layanan pengaduan ucapnya kepada awak media.

“Untuk layanan pengaduan saya sudah tugaskan Sdr. Doddy Hasibuan selaku Plt. Kasubbag Umum untuk mengkoordinasikan tindak lanjut pengaduan. Silahkan berkoordinasi lebih lanjut dengan dia. Data2 sedang dipersiapkan. Terima kasih” ungkap Kadis Pu menjawab wartawan, Jumat (08/10/2021).

Belakangan akibat konfirmasi wartawan kepada Dinas PU, awak media ini mendapatkan serangkaian perlakuan tak menyenangkan. Mulai dari ganguan dari nomor tak dikenal untuk mengajak bertemu. Juga perlakuan intervensi dari orang yang mengaku bermarga marbun.

“Kemari lae (ke lokasi proyek dengan nada memaksa) Jangan macam – macam lae ya, semua laporan lae telah terbantahkan pihak Dinas PU telah turun kemari,” akunya dari sambungan telepon.

Awak media ini pun mempertegas kembali, bahwa dokumentasi gambar pengerjaan telah ada dan amatan awak media dilokasi memang benar adanya dikerjakan asal jadi dan amburadul.

Mendengar itu Marbun yang diduga sebagai Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek ini kembali menghardik, dan mendesak wartawan agar datang kelokasi proyek. “Kemarilah lae, biar lae kenal siapa kami, jangan macam-macam lae, semua ada aturan,” hardiknya.(MRK)