Suasana Haru Saat Peti Jenazah Diturunkan, Dalam Ambulance PAS Aceh Timur

Bireuen, Gerbang Indonesia – Suasana Haru Saat Peti Jenazah di turunkan dari Ambulance PAS Aceh Timur yang turut didampingi oleh 5 unit mobil Relawan PAS lainnya, terdiri dari kabupaten Aceh Timur, Jambo Aye Aceh Utara dan kabupaten Bireuen, tiba didusun Haji Banta dan disambut oleh Ratusan warga masyarakat yang datang melayat ke rumah duka.

Isak tangis keluarga tidak bisa dibendung lagi disaat Tim Relawan Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) mengangkat Peti jenazah almarhum Muhammad Isa Bin Ishak Yang diturunkan dari mobil ambulance PAS.

Ketua DPD PAS Aceh Timur Zulkifli Aneuk Syuhada dalam serah terima jenazah almarhum menyampaikan salam Persaudaraan dari ketum PAS bapak H.Akhyar Kamil.SH kepada semua masyarakat Gampong Jarommah Me, ujarnya.

Lanjutnya, Alhamdulillah berkat bantuan dan dukungan dari masyarakat Aceh yang ada diperantauan dan yang ada di Aceh yang tergabung dalam perkumpulan PAS, insya Allah jenazah almarhum sudah tiba di rumah duka, kami PAS Aceh hanya menjalankan tugas sesuai dengan amanah daripada DPP PAS.

Kini Jenazah Almarhum Muhammad Isa kami serahkan kepada pihak keluarga dan pemerintah Gampong Jarommah Me untuk dilakukan fardhu kifayah sesuai dengan aturan yang berlaku, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesilapan kami dalam membantu pemulangan jenazah almarhum.

Sekdes Gampong Jarommah Me dalam sambutannya mengatakan, kami atas nama keluarga slot gacor almarhum dan pemerintah Gampong mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua relawan PAS, mulai dari Jakarta sampai di rumah duka, itu semua dilakukan oleh relawan PAS secara iklas, katanya.

Kami tidak sanggup membalas kebaikan bapak ibu relawan PAS yang sudah memulangkan jenazah almarhum ke kampung halamannya, semoga Allah memberikan balasan yang setimpal dengan keikhlasan para Relawan PAS, Amiiiin.

Semoga Allah memberikan pahala yang berlimpah kepada semua relawan PAS dan Allah memberikan syurga kepada semua relawan PAS diyaumil masyar nantinya, Amiiiin. Tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Isa (60) warga aceh asal kota juang yang sudah belasan tahun merantau untuk mengadu nasibnya ke banten Jawa Barat,Namun untung tak dapt diraih, malang tak dapat ditolak, pergi membawa badan pulang dibawa jasad, Muhammad Isa yang menderita sakit parah hingga harus dirawat disebuah RUSD banten, setelah sempat dirawat beberapa hari di rsud tersebut, Muhammad Isa menghembuskan nafas terakhirnya tepat jam 2,00 pagi, sabtu 2 Oktober 2021-10-02. (Saif)