SMK NU Bodeh Siap PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dengan seluruh Siswa

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Beralamatkan di Jl. Raya Pendowo – Bodeh, Karang Sambi, Bodeh, Kec. Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Visi Sekolah Terwujudnya siswa yang berprestasi unggul, berbudaya santun dan agamis, peduli lingkungan, bersih dan hijau serta mampu berkompetisi dalam dunia kerja di era global.

Ditemui dikantor Sekolah Smk NU Bodeh, Wakil Kepala Kesiswaan adalah Bapak Sumarno dan Bapak Ratoyo yang mewakili Dari pihak Kepala Sekolah Bapak M Abdul Qodir. Sag. Msi. dimeja tugasnya,”Rabu 27 oktober 2021.

Kami dari team gerbang Indonesia mengkonfirmasi Kegiatan SMK NU Bodeh. Bapak Sumarno menginformasikan bahwa terkait dengan  kegiatan hari santri nasional 22 oktober, Smk NU bodeh sepakat dengan segenap lintas jajaran, Yayasan ke NU an terkait dengan  pelaksanaan upacara seremonial hari Santri, tidak semua terlibat dalam kegiatan tersebut, dan  tentunya dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga dilaksanakan sesuai Protokol kesehatan, mewarnai seremonial tersebut para Guru Pengajar dan sebagian Siswa dengan Pakaian koko, sarung peci sebagai Ciri khas santri, dan juga didampingi Ipnu Ippnu kecamatan Bodeh dalam pelaksanaan kegiatannya.

Dan untuk selanjutnya biasanya di hari Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober besok akan kita adakan upacara di sekolah kami.

Namun sampai saat ini belum ada informasi terkait dengan kegiatan ini dari pihak Kecamatan setempat, merujuk kegiatan kegiatan seremonial di masa pandemi sekarang, tentunya kita akan mengikuti kegiatan via daring atau televisi seperti hari besar nasional lainnya.

Pada prinsipnya pesan penting yang bisa saya sampaikan  kepada para murid, terkait dengan kelangsungan proses belajar mengajar di Smk nu bodeh,

Sesuai dengan intruksi dari dinas pendidikan dan kebudayaan propinsi jawa tengah, kita telah melaksanakan  simulasi PTM (pembelajaran tatap muka) selama dua minggu dengan program kegiatan utama adalah melatih dan mendidik keutamaan prokes buat seluruh  siswa, mulai dari rumah pakai masker, (berangkat sendiri/diantar orang tua) dan pembagian jalur khusus siswa masuk dan jalur khusus siswa keluar, melaksanakan pelatihan cek suhu, cuci tangan dan juga pengaturan tempat duduk di ruang belajar.

Dan selanjutnya kami dari pihak sekolah sedang menunggu Rekomendasi untuk Kegiatan PTM, dan untuk pengaturan PTM dengan dua sesi.

Yang pertama adalah PTM terbatas dan yang kedua PBM (Proses Belajar Mengajar) via daring.

Selanjutnya harapan kami dari pihak sekolah, dimohon kepada wali murid, warga nahdhiyin, dan juga masyarakat sekitar dan semua pihak terkait mohon dukungannya terkait PTM terbatas yang akan kita laksanakan , agar bisa sesuai dengan harapan dari segenap dewan guru, yayasan juga warga masyarakat sekitar SMK NU. Tutup Bapak Sumarno.

Sebagai bentuk rasa terimakasih kami kepada Pemerintah Nasional Indonesia dan Presiden Jokowi yang sudah mencetuskan hari Santri, kami sudah  memasang baligho dan spanduk diwaktu sekarang ini.

Dan selanjutnya untuk tgl 28 nanti, kita juga agendakan pemasangan banner, baligho untuk mengingatkan dan menggelorakan kembali jiwa semangat Nasionalis dikalangan siswa dan masyarakat, dengan apa yang telah dicetuskan Bung Tomo yaitu Sumpah Pemuda. Pungkas bapak Ratoyo dalam wawancara singkat ini. (Eko B Art).