Sering Buat Pengajuan Tak Pernah Ditanggapi, Drainase Kampung Lio Kembali Sebabkan Banjir

Reporter: Arief

Depok | Gerbang Indonesia – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok Minggu siang, menyebabkan banjir di beberapa titik wilayah di Kota Depok. Seperti yang terjadi di Kampung Lio RT4-5/RW13, Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Akibat dari belum dibenahinya drainase yang berdampingan dengan Situ Rawa Besar tersebut, sampai hari ini genangan air tak kunjung surut dan mengganggu aktivitas warga.

Diungkapkan RT setempat bahwa pengajuan telah beberapa kali diajukan pada momen tahunan Musrenbang. Namun sampai kini tak kunjung direalisasikan.

“Setiap hujan pasti dsini banjir karena salurannya belum dinormalisasi, pengajuan dari RT sebelum kami itu sudah beberapa kali diajukan diacara Musrenbang, tapi sampai hari ini belum juga diperbaiki”, ujar RT setempat, Senin, 8/11/2021.

“Kemarin kita sudah bukain selokannya, tapi karena air rawa/Situ Rawa Besar nya tinggi, jadi aliran airnya berbalik”, ungkapnya.

Drainase yang ada diwilayah RW13, sejak tahun 2000 an memang belum pernah lagi tersentuh slot gacor pembangunan daerah. Dan sampai saat ini belum juga terealisasi, padahal drainase tersebut sangat berfungsi vital bagi warga dan lingkungan sekitar.

“Sepanjang yang kami ketahui, drainase yang berdampingan dengan Situ Rawa Besar itu sudah sering diajukan, mulai dari kegiatan Musrenbang sampai ke program Kotaku Provinsi Jawa Barat juga pernah. Tapi sampe sekarang belum juga dikerjakan”, ungkap salah seorang warga.

Masyarakat RW13 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok berharap, Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait bisa secepatnya melakukan normalisasi pada drainase tersebut, karena dikhawatirkan pada musim penghujan saat ini bisa menimbulkan permasalahan yang menyebabkan adanya korban pada masyarakat sekitar.

“Kami berharap adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kota Depok secepat – cepatnya terkait normalisasi drainase tersebut, agar jangan sampai pada musim hujan saat ini ada korban yang diakibatkan dari banjir musiman ini”, ujar M.Suryadi SA.g Ketua RW 13.

“Sudah berkali – kali diajukan dan belum juga terealisasi, ada tanda tanya besar dalam fikiran masyarakat. Ada apa dengan wilayah RW13, sampai tidak sama sekali direspon keluhannya. Padahal secara adminstrasi masyarakat RW13 hampir 90% taat pajak. Sebagai pengurus lingkungan kami berharap agar Pemkot Depok mau mendengar dan merealisasikan kebutuhan lingkungan kami”, pungkasnya.(Ar)