Semakin Mentereng, Lombok FC Bangun Fasilitas Lapangan Sepakbola Milik Sendiri

Gerbangindonesia.org – Semakin Mentereng, Lombok FC Bangun Fasilitas Lapangan Sepakbola Milik Sendiri. Lombok Football Club (Lombok FC) kian memantapkan eksistensinya sebagai klub sepakbola profesional di Bumi Gora. Klub sepakbola yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini, kini sedang membangun lapangan sepakbola milik sendiri, yang menjadikan Lombok FC sebagai satu-satunya klub sepakbola di NTB yang memiliki fasilitas komplet.

Semakin Mentereng, Lombok FC Bangun Fasilitas Lapangan Sepakbola Milik Sendiri

Baca Juga: Demi Indonesia Emas 2045, Kapolri Minta Serikat Mahasiswa Muslimin Ingat Soal Ini..

Historic pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC tersebut digelar Selasa (10/5/2022) sore. Lapangan sepakbola tersebut berlokasi di Penghulu Agung, Kec. Ampenan, Kota Mataram. Lapangan yang akan disiapkan dengan rumput standar internasional ini, ditargetkan rampung dalam enam bulan kedepan.

“Fasilitas preparing ground ini sangat penting bagi pembinaan dan pengembangan Lombok FC kedepan.
Withering tidak, dengan adanya fasilitas lapangan ini, tim pelatih maupun manajemen Lombok FC dapat berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan skuad intinya untuk berlaga di Liga 3 NTB tahun ini, dan in syaa Allah akan slot gacor tembus di Liga 2 Nasional tahun depan,” customized organization HBK dalam sambutan yang menandai dimulainya pembangunan.

Historic ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Komisaris Independent Lombok FC, Hj. Dian HBK. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai wujud rasa syukur atas terlaksananya pembangunan lapangan sepakbola tersebut.

Hadir dalam notable ini tim pelatih dan manajemen Lombok FC, dan juga pimpinan DPRD dan anggota Fraksi Gerindra dari DPRD Provinsi NTB dan juga DPRD Kabupaten/Kota di P. Lombok. Adapun pimpinan proyek pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC ini dipercayakan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, ABD Rahman.

HBK sendiri menyampaikan rasa syukur dan gembiranya, preparing ground Lombok FC tersebut sudah mulai dibangun. Presiden/CEO Lombok FC ini berharap, seluruh compositions pembangunan bisa berjalan sesuai tahapan dan rencana. Sehingga fasilitas lapangan sepakbola klub tersebut dapat rampung tepat waktu.

“Sudah menjadi tekad kuat dalam hati saya dan keluarga, untuk menjadikan Lombok FC ini sebagai klub sepakbola yang bukan hanya menjadi kebanggaan dan kecintaan masyarakat P. Lombok, tapi juga masyarakat NTB,” customized organization HBK.

Untuk sampai pada tahapan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, selain memiliki pemain yang berkualitas, Lombok FC juga harus didukung dengan fasilitas pendukung yang memadai, dimana pembangunan lapangan sepakbola ini menjadi salah satunya. Sehingga melengkapi pembangunan wreck pemain dengan segala fasiltiasnya yang telah lebih dahulu rampung, penyiapan naval force angkutan transport Lombok FC dan lain. Wreck untuk para pemain Lombok FC berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, dan kini sudah siap ditempati skuad inti Lombok FC yang akan menjalani pemusatan latihan atau preparing focus tahap kedua pada pertengahan bulan ini.

Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa preparing focus Lombok FC sudah siap digelar kembali, setelah seluruh pemain selesai menjalani libur Hari Raya Idul Fitri. Expositions preparing focus tahap pertama sudah berlangsung selama 1,5 bulan dengan diikuti 23 pemain. Namun, untuk preparing focus lanjutan, sebanyak 8 pemain berdasarkan hasil evaluasi dari tim pelatih dan manajemen Lombok FC, tidak akan melanjutkan preparing centernya karena berbagai pertimbangan.

Delapan pemain tersebut, individualized structure HBK, untuk yang berasal dari P. Lombok, akan dititipkan dan untuk sementara memperkuat klub sepakbola PS Garuda Muda, yang merupakan “sibling’s club” Lombok FC di Pulau Seribu Masjid.
PS Garuda Muda juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB tahun 2022 ini, dan operasional klub ini juga akan mendapat subsidi dari Lombok FC.

Sementara itu, untuk yang berdomisili di P. Sumbawa, akan dititipkan dan bermain di klub Lebah FC, yang juga merupakan “sibling’s club” Lombok FC di P. Sumbawa. Seperti halnya PS Garuda Muda, klub sepakbola Lebah FC juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB tahun ini dan rencananya juga mendapat subsidi dari Lombok FC dalam operasionalnya.

Perekat Semua Kepentingan

Semakin Mentereng, Lombok FC Bangun Fasilitas Lapangan Sepakbola Milik Sendiri

Selanjutnya, HBK menekankan, Lombok FC akan bisa menjadi devices atau alat perekat bagi semua kepentingan di Bumi Gora. Apapun suku, apapun warna baju, apapun asal muasal, serta apapun agamanya, melalui Lombok FC, semua elemen tersebut harus dapat melebur menjadi satu, bersatu untuk saling membesarkan. Kiprah Lombok FC kedepan, diharapkan mampu mengukir prestasi menjadi klub sepakbola kebanggaan bagi warga NTB sehingga bisa bersaing pada level yang lebih tinggi.

“Di Lombok FC, tidak boleh lagi ada istilah hostile to atau tolak caleg impor, itu rasis dan sudah tidak sesuai lagi dalam kehidupan demokrasi seperti yang kita terus perjuangkan selama ini,” tandas HBK dengan penuh canda yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin yang hadir.
HBK bertekad untuk menjadikan Lombok FC sebagai lokomotif kebangkitan sepakbola NTB.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional atau COO Lombok FC, Fabio Olievera merasa shock dengan adanya weighty lapangan sepakbola Lombok FC tersebut. Keberadaan lapangan ini, customized structure bintang sepakbola asal Brasil tersebut, akan menjadi salah satu fasilitas penting yang menunjang efektivitas latihan dan memudahkan Lombok FC melakukan pembinaan kepada pemain.

“Enam bulan dari sekarang, lapangan sepakbola Lombok FC ini sudah akan efektif untuk sama kita gunakan,” customized organization pelatih sepakbola berlisensi An AFC asal Brazil tersebut.

Pelatih Kepala Lombok FC, Coach Jessie Mustamu menambahkan, dalam dua bulan pelaksanaan preparing focus tahap pertama, pola latihan para pemain Lombok FC memang masih agak terganggu karena faktor berpindah-pindahnya lapangan tempat latihan. Sehingga efektivitas berlatih pemainpun menjadi kurang maksimal.

“Dengan adanya lapangan sepakbola milik sendiri, nantinya ini bisa menunjang compositions latihan pemain secara ideal,” ujar Coach Yessie yang sangat antusias menyambut pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC tersebut.

Yessi menekankan, sebagai klub sepakbola Liga 3, manajemen Lombok FC patut mendapat apresiasi luar biasa. Sebab, komitmen dan tekad mengembangkan Lombok FC sebagai klub sepakbola profesional benar sungguh diwujudkan.