Resah Atas Pemasangan Spanduk Liga Dangdut di Pagar Masjid Al-Amin, Warga Meminta Pemerintah Desa Segera Tindak Tegas Pelakunya

Reporter: Edy

Labuhanbatu | Gerbang Indonesia – Spanduk kontes Liga Dangdut yang dipasang pihak panitia acara di pagar Masjid Al-Amin, Desa Afdeling 2, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, diprotes warga karena dianggap kurang pantas dipajang dilingkungan tempat ibadah terutama Ummat Muslim yang notabene adalah Agama mayoritas di Negeri ini.

Berdasarkan keterangan beberapa warga, mereka merasa sangat terganggu, dengan adanya pemasangan spanduk lomba Liga Dangdut slot gacor yang ditempel dipagar Masjid mereka.

Hal ini bukan hanya menjadi kecemasan warga di Desa tersebut. Tapi, tentunya harus jadi perhatian kita bersama mengapa hal ini bisa terjadi ?. Mengapa pihak penyelenggara yang memasang spanduk dipagar Masjid Al – Amin tersebut terkesan tidak akan menjadi masalah.

Warga sekitar sampai saat ini belum mendapat jawaban dari pihak Pemerintah Desa setempat, terkait pemasangan spanduk kontes Liga Dangdut tersebut, dan tentunya warga masih akan terus menunggu jawaban dari pihak terkait.

Dalam aturan daerah sudah jelas mengatakan, bahwa setiap penyelenggaraan acara apapun, pemasangan spanduk harus memperhatikan rancangan, atau letak bangunan yang meliputi ukuran (dimensi) konstruksi dan penyajian.

Adapun hal yang dilarang dalam pemasangan spanduk/reklame antara lain: menyelenggarakan/memasang spanduk/reklame secara komersial pada gedung halaman kantor Pemerintah Pusat/Daerah, dan gedung atau halaman tempat Pendidikan/Sekolah serta tempat Ibadah.

Harapan warga sekitar, semoga spanduk tersebut segera dicopot dan dipindahkan, dan mengimbau kepada Pemerintah setempat bisa memastikan agar hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Semoga Pemerintah Desa dapat mempertimbangkan lagi layak atau tidaknya lokasi tersebut sebelum dipasang spanduk dan segera menindak tegas para pelakunya, ditambah lagi mengingat kegiatan ini sudah selesai namun spanduk belum juga dicopot oleh pihak penyelenggara.(Ed)