Pemprov DKI Berikan 27 Milyar Anggaran Pembenahan Situ, TAR Jokowi Depok: Pemprov Jawa Barat Ko Cuek..?

Reporter: Arief

Depok | Gerbang Indonesia – Apresiasi khusus diberikan Tim Akar Rumput Jokowi Kota Depok (TAR), kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah menyetujui anggaran pembenahan Situ/Danau yang ada di Kota Depok Sebanyak 27 Milyar, dari jumlah yang sebelumnya diusulkan oleh Pemkot Depok, pada upaya pembenahan wilayah tangkapan air daerah penyanggah Ibukota, yang dibahas pada rapat anggaran antara Biro KSD bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Cisarua, Jawa Barat, Selasa sore.

Suryadi Bhoges Ketua TAR Jokowi Kota Depok mengatakan, dengan akan digelontorkannya anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 Pemprov DKI Jakarta sebanyak 27 Milyar tersebut, menjadi bukti kongkret kepedulian Gubernur DKI Jakarta kepada kebutuhan warga Kota Depok.

“Selaku aktivis lingkungan pemerhati lingkungan hidup TAR Jokowi Kota Depok memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, atas kepeduliannya kepada pelestarian Situ/Danau yang ada di Kota Depok. Hal ini menjadi pecutan keras bagi Pemprov Jawa Barat slot gacor yang terkesan cuek atas permasalahan krusial yang ada di Depok, yang notabene adalah wilayahnya sendiri”, ucap Bhoges, Jum’at 5/11/2021.

“Kota Depok jelas menjadi wilayah penyanggah Ibukota dan letaknya dilewati aliran sungai Ciliwung yang menjadi perantara aliran air menuju Ibukota, mestinya dijadikan titik fokus pembangunan terutama pada sektor infrastruktur SDA oleh Pemprov Jawa Barat. Namun sayangnya, yang terjadi malah membuat kesan Pemprov Jawa Barat tidak ada kepedulian sana sekali terhadap wilayah Kota Depok”, sambungnya.

Bhoges mengungkapkan, sampai saat ini bentangan pipa – pipa besar yang melintang didalam gorong-gorong Flyover Jalan Arif Rahman Hakim menuju inlet Situ/Danau Pladen Beji belum juga dibenahi, padahal jelas – jelas menjadi penyebab titik banjir musiman dan berada pada area jalan Provinsi.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepertinya lupa bahwa Kota Depok adalah wilayahnya, jadi Depok tidak masuk dalam skala prioritas pembangunan. Padahal pipa – pipa yang melintang didalam gorong – gorong Flyover ARH itu sudah lama kami komplain menjadi permasalahan vital titik banjir musiman, tapi sampai saat ini tidak ada tanda – tanda akan dibenahi”, ungkap Bhoges.

“TAR Jokowi Kota Depok bersama Komunitas Peduli Situ Depok memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemprov DKI Jakarta, atas segala bantuan anggaran dana perbaikan Situ yang ada di Kota Depok, dan berharap bisa bersinergi membenahi wilayah SDA serta menggali potensi wisata lokalnya, yang diperuntukkan sebagai wadah bagi para pelaku usaha kecil masyarakat yang bersifat mikro mandiri, pada upaya memperbaiki perekonomian masyarakat lokal yang terpuruk efek dari Pandemi yang berkepanjangan”, pungkas Bhoges.(Ar)