Mengenal Lebih Dekat Figur Anggota DPRD Kota Kupang yang Benar-benar Tulus Berbuat Untuk Masyarakat Banyak

Reporter: Arifin

Kupang | Gerbang Indonesia – Ketika mendengar kata wakil rakyat, pasti yang terlintas dipikiran adalah mereka yang kerjanya hanya duduk diruang sidang, Rapat-rapat dan terima gaji. Selama ini hal itulah yang sudah terbangun menjadi opini yang berkembang di masyarakat.

Namun benarkah demikian, Tim media Gerbang Indonesia mencoba mencari jawaban dengan menyusuri jalanan hingga sampai dilokasi yang ada dikawasan Kelurahan Bakunase 2 tepatnya di RT 16 RW 05, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, (5/12/2021).

Keterangan foto: Anggota DPRD, bersama wakil Pemerintah sebagai mitra kerja mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Kota Kupang
Keterangan foto: Anggota DPRD, bersama wakil Pemerintah sebagai mitra kerja mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Kota Kupang

Saat tim sedang berteduh karena memang kondisinya sedang hujan rintik rintik, seorang wanita setengah baya keluar dari dalam rumah dan mempersilahkan duduk di teras rumahnya sembari menunggu hujan reda.

Debrina Saubaki, demikian nama seorang wanita yang sudah mulai tampak kerutan-kerutan menghias raut mukanya yang mulai terkikis usia tersebut. Kepada tim Wanita yang akrab disapa ma Rina ini mulai menceritakan bagaimana dulu sebelum jalan ini ada, dimana akses jalan raya jauh dan harus dilewati dengan menyusuri jalan setapak ditengah sawah.

” Dulu kami sangat menderita Pak, mau keluar kejalan raya yang disana harus lewat jalan setapak yang tidak bisa dilalui kendaraan ” ungkapnya sambil menunjuk kearah jalan raya yang jaraknya lumayan jauh dari posisi kami berada.

Foto: Kondisi jalan yang saat ini tak bisa dilalui
Foto: Kondisi jalan yang saat ini tak bisa dilalui

” Lampu penerangan juga tidak ada, pokoknya kalau malam kami disini gelap gulita ” imbuhnya

” Tapi semenjak Pak It Basuki melihat langsung kondisi kami dan beliau mendengar keluh kesah kami, tak berapa lama akhirnya sekarang kami bisa menikmati akses jalan ini, begitu juga dengan lampu penerangan, sekarang kami tidak gelap lagi saat malam. Pokoknya kami minta terimakasih kepada Pak It, beliau benar-benar seorang wakil rakyat yang bisa mengerti kesulitan yang kami hadapi ” pungkas ma Rina dengan mata berkaca-kaca karena terharu.

Ketika hujan sudah mulai reda tim berpamitan untuk melanjutkan perjalanan, sebelum beranjak tim masih mendengar teriakan ma Rina, ” kalau bertemu Pak It Salam ya Pak ”

Benarkah yang dikatakan oleh ma Rina, disebuah persimpangan tim kembali bertemu dengan seorang wanita yang masih muda, untuk menjawab rasa penasaran tim mencoba bertanya, apakah benar jalan ini dulunya tidak ada ?
Dengan santun wanita yang ternyata bernama Asti Benu inipun menjelaskan, bahwa memang benar itu kenyataan.

keterangan foto: Senyum bahagia warga yang merasakan dampak dari akses jalan yang sudah ada
keterangan foto: Senyum bahagia warga yang merasakan dampak dari akses jalan yang sudah ada

” Mungkin kalau Pak It Basuki tidak turun tangan membantu kami disini, bisa jadi sampai sekarang kami tidak punya jalan ini, dari saya lahir sampai 32 tahun baru saya bisa menikmati jalan ini karena beliau ” ungkap Asti berapi- api kepada tim media GI.

Ternyata yang mereka bicarakan adalah sosok seorang Siqvrid Basuki, Anggota DPRD Kota Kupang, dari Fraksi Partai Nasdem, yang saat ini menjadi Sekretaris komisi lll di Lembaga Legislatif yang merupakan Mitra kerja Pemerintah Kota Kupang.

Tak butuh waktu lama tim sampai di depan kediaman Pak It, sapaan akrab anggota dewan yang dikenal pekerja keras ini. Belum sempat memanggil pemilik rumah, dari dalam tiba tiba pagar dibuka, seorang lelaki berbadan atletis keluar dengan senyuman khasnya sungguh bersahaja dan santun mempersilahkan tim masuk.

” Mari mari silahkan masuk ” sambutan hangat yang rasanya mustahil buat orang yang baru kenal dan pertama bertamu, ternyata anggapan tim selama ini bahwa seorang anggota dewan itu angkuh dan sulit ditemui serta selalu ada alasan karena kesibukan, jika ingin ditemuipun perlahan mulai pudar oleh kenyataan yang ada.

Setelah dipersilahkan duduk kami mulai obrolan ringan serta tim mulai menyampaikan maksud kedatangannya, bahwa sebelum sampai dirumah ini tim telah bertemu beberapa warga dan mereka menyampaikan ucapan terimakasih karena telah diperjuangkan aset jalan dan penerangan lampu jalan di daerah mereka.

Pak It cuma tersenyum, awalnya dia menolak untuk bercerita, karena menurutnya biarlah apa yang dikerjakannya cukup masyarakat yang menilai dan merasakan langsung hasilnya, namun karena tim media GI meyakinkan bahwa hal ini penting agar masyarakat diluar sana tahu akhirnya Pak It mengerti.

” aih itu saya cuma menjalankan apa yang diamanahkan Partai kepada kami, untuk menjadi wakil rakyat tentunya kami harus peka dalam mendengar keluh kesah warga masyarakat, tugas dan kewajiban kami mewujudkan apa yang jadi aspirasi masyarakat kami, karena itu pada saat reses pertama banyak masyarakat yang ada di kawasan Bakunase 2 terutama RT 16 RW 05 mengeluh karena mereka tidak memiliki akses jalan dan juga tidak ada lampu penerangan jalan umum ” ungkapnya.

Tak berapa lama mengobrol, Pak It mengangkat HP dan dia menelpon seseorang, selesai menelepon Pak It mengatakan bahwa dia baru menelepon Camat Kota Raja yang baru dilantik.

” Maaf saya sengaja telp Pak Camat Kota Raja karena beliau sebagai perwakilan pemerintah setempat, selaku mitra kerja kami Legislatif, dan sekalian beliau yang punya wilayah Kecamatan Kota Raja, jadi rencana saya mau ajak kita sama-sama turun meninjau lokasi akses jalan yang terutus akibat badai Seroja yang ada di kawasan Bakunase 1, RT 09/RW 03, ” lanjut Pak it, saya sudah komunikasikan dengan orang PUPR jadi sekarang kita pengecekan langsung ke lokasi agar nanti bisa diakomodir pada tahun anggaran 2022.

” Sebagai mitra kami harus saling membangun Sinergitas ” pungkasnya.

Beberapa menit kemudian, Pak Camat Kota Raja datang, setelah dilantik ini untuk pertama kalinya tim bertemu langsung dengan orang nomor satu di lingkup kecamatan Kota Raja.

Usai kami saling memperkenalkan diri akhirnya tim ikut bersama Pak It dan Pak Camat, kita menuju ke lokasi yang dimaksud.

Sebelum berangkat Pak It masih sempat ambil 2 koli paket yang ternyata adalah pakaian yang katanya akan dibagikan di daerah tersebut.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 20 menit kami tiba di lokasi, saat mulai masuk jalan masih tampak pengerasan oleh tanah putih.

Semakin masuk kedalam ternyata kendaraan tak bisa lagi bergerak, jadi kami semua turun dengan berjalan kaki, ternyata kondisi jalan terletak dipinggir sungai, gerusan air mengakibatkan beberapa bagian tanah longsor dan beberapa pohon besar tumbang akibat terjangan Seroja yang terjadi pada awal April lalu.

Keterangan foto: kondisi Jalan yang terutus akibat longsor ke sungai
Keterangan foto: kondisi Jalan yang terutus akibat longsor ke sungai

Tim berdecak kagum akan niat tulus dari Pak It, yang ternyata bisa sampai berpikir untuk memperjuangkan pembangunan kembali akses jalan ini. Jalan yang menghubungkan kecamatan Kota Raja dan kecamatan Alak.

Tiba dilokasi beberapa warga sekitar mulai berdatangan, dari raut wajah mereka tergambar secercah harapan atas kedatangan kami.

Salah seorang tokoh masyarakat bernama Mesakh Toy, kepada Tim media GI menuturkan bahwa sebenarnya keberadaan jalan yang kondisinya sekarang longsor dan terputus ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Keterangan foto: Pak It bersama Pak Camat Kota Raja dan beberapa warga disekitar lokasi jalan yang terputus oleh longsor akibat Seroja
Keterangan foto: Pak It bersama Pak Camat Kota Raja dan beberapa warga disekitar lokasi jalan yang terputus oleh longsor akibat Seroja

” Jujur sebelum musibah Seroja datang jalan inilah yang kami gunakan untuk bisa mempermudah perjalanan kami, terutama jika kami membangun maka material bisa lebih dekat ke rumah kami dengan jalan ini, tapi sekarang pak lihat sendiri Kondisinya ” ungkap Mesakh sambil menunjuk kearah jalan yg sudah longsor jatuh ke sungai.

” Kami sangat berharap Ada perhatian pemerintah bersama pihak pihak terkait yang mengerti kesulitan kami ini, terimakasih sekali kepada Pak Camat Kota Raja yang telah datang melihat kami, juga terimakasih kepada Pak It Basuki yang telah berupaya memperjuangkan nasib kami melalui DPRD ” jelas Mesakh penuh harapan.

Keterangan foto: Menyampaikan bantuan berupa pakaian bagi warga yang membutuhkan, diterima langsung ketua RT
Keterangan foto: Menyampaikan bantuan berupa pakaian bagi warga yang membutuhkan, diterima langsung ketua RT

Menurut Pak It, dia bersama fraksi Partai Nasdem di DPRD akan berusaha memperjuangkan apapun demi kepentingan rakyat banyak.

Sementara itu ditempat yang sama, Camat Kota Raja yang baru dilantik, Yanto jalil, menjelaskan bahwa dirinya turut serta turun ke lokasi adalah sebagai bukti bahwa Pemerintah turut hadir dan siap melihat serta mendengar langsung apa yang dialami oleh warganya.

” Saya sangat mendukung dan berterimakasih atas rencana Pak It selaku anggota dewan dari fraksi Nasdem yang dalam hal ini adalah mitra kerja kami pemerintah, sya mewakili warga di kecamatan Kota Raja akan selalu berusaha untukembangun sinergi dengan siapapun demi untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan anggota DPRD, siapapun itu kalau untuk kepentingan masyarakat pasti kami mendukung, terlepas dari kepentingan nanti di 2024 yang penting bagi kami adalah, masyarakat kami kesulitannya bisa teratasi, keluh kesah dan harapan masyarakat bisa terwujud itu aja ” pungkas Camat Kota Raja yang dikenal berjiwa muda dan hobby main bola ini.

Akhirnya tim berpamitan dan pulang dengan membawa perasaan lega, karena rasa penasaran telah terjawab. Ternyata pemikiran banyak orang selama ini tentang anggota dewan atau wakil rakyat tidak benar.

Siqvrid Basuki, anggota DPRD kota Kupang Dari Fraksi Nasdem telah membuktikannya.

Terimakasih atas contoh Luar biasa yang ditunjukkan oleh Pak It dan Pak Yanto, dua sosok figur yang tulus melayani masyarakat.

Tetap selalu bersinergi dalam bersatu bersama membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang tercinta. (Arifin)