gerbangindonesia.org – Di Mana Lautan Terbesar di Bumi? Waktu ini gelar lautan terbesar di Bumi diberikan kepada Samudra Pasifik, yang menyelimuti lebih berasal dari 30 % permukaan planet, membentang 12.000 mil (19.000 kilometer) terhadap titik terluasnya, antara Kolombia dan Semenanjung Malaya, menurut Oceanographic Commission of UNESCO (Ioc).
Tetapi sebenarnya bahari raksasa tersebut cuman mewakili residu-residu lautan terbesar didalam sejarah Bumi.
Lautan terbesar yang dulu tersedia di planet kami adalah Panthalassa.
Bahari ini terbentang di global yang mengelilingi superbenua Pangea berasal dari lebih kurang 200-300 juta year yang lalu, ujar Brendan Murphy, merupakan profesor geologi di Universitas St. Francis Xavier di Nova Scotia.
“Lautan terbesar biasanya berlangsung ketika superbenua terbentuk. Sebab jikalau Kamu sekedar punyai satu superbenua besar maka Kamu sebatas punyai satu samudra yang tersedia di sekitarnya,” kata Murphy.
Superbenua terbaru adalah Pangaea.
Superbenua lain, Rodinia, menggabungkan daratan Bumi didalam konfigurasi yang berbeda kira-kira 650 juta year yang lalu, menurut pakar geologi Smithsonian Institution.
Panthalassa akan saling bertumpuk setidaknya 1.860 mil (3.000 kilometer) ke Pasifik, kata Murphy. Sebagai citra, jikalau bepergian bersama pesawat jet melintasi khatulistiwa, akan memakan saat 10 jam untuk melintasi Pasifik tapi 15 jam untuk menjangkau Panthalassa.
Berdasarkan luas permukaan, Panthalassa mengerdilkan Pasifik, menutupi lebih kurang 70 % permukaan Bumi, menurut ulasan tahunan 2022 di jurnal Earth-Science Reviews atau hampir 140 juta mil persegi.
Menurut laman Live Science, Senin, 15 Agustus 2022, tiga puluh prosen permukaan Bumi di Pasifik bertambah sampai lebih berasal dari 63 juta mil persegi (165 juta km persegi), menurut IOC Unesco.
Lebih dari satu besar Pangaea pecah gara-gara pembukaan Samudra Atlantik, bersama dengan mengorbankan Panthalassa. Residu-Sisanya jadi Pasifik, agar Panthalassa merupakan Pasifik yang menempel ke Atlantik. Secara tehnis, Bumi barangkali punyai lautan yang lebih besar yang bukan ditentukan oleh benua.
Kira-kira 150 juta th sehabis Bumi terbentuk, planet punya lautan namun belum tersedia benua. Tersebut penting lautan membentang hampir 24.901 mil (40.075 km) berasal dari lingkar khatulistiwa Bumi dan 197 juta mil persegi (510 juta km persegi) berasal dari permukaan Bumi.
Apalagi kala ini, para ilmuwan menganggap lautan Bumi sebagai ‘Lautan global’ tunggal, mengingat perairan tersebut saling membuka di beraneka titik, layaknya Atlantik yang berbaur bersama Pasifik di dasar Amerika Selatan dan berhubungan bersama dengan Samudra Hindia di bawah Afrika.
Tetapi, layaknya yang didefinisikan oleh benua, Pasifik sudah memegang gelar lautan terbesar di global semenjak kematian Pangaea kira-kira 200 juta year yang lalu.
Tapi terkecuali proyeksi konvoi lempeng tektonik pas ini sahih, Australia akan membelah Pasifik jadi dua selama 70 juta year ke depan, kata Murphy. Terhadap waktu yang mirip, Atlantik akan melebar, mengambil mahkota lautan terbesar di Bumi.