Desa Kemuning Move On, Dari di Bawah Rata-rata Menjadi di Atas Rata-rata

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Dalam kisaran waktu terhitung empat belas hari, perolehan angka persentase vaksin Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Jawa tengah, hanya kurang lebih 40% di bawah rata rata perolehan angka persentase Desa-desa se-Kecamatan Ampelgading, tapi hari ini angka perolehan persentase di Desa Kemuning terhitung pada persentase angka 60% yang sudah tervaksin.

Kami dari tim Gerbang Indonesia menemui Bapak Maryadi selaku Kepala Desa Kemuning sesaat setelah selesai pelaksanaan vaksin di Balai Desa tersebut. (Jum’at 12 November 2021).

Pak Yadi menjelaskan, bahwa slot gacor kegiatan vaksin hari ini di Balai Desa merupakan ikhtiar bersama dari warga Desa Kemuning dan semua unsur elemen masyarakat sebagai bentuk kesadaran dalam rangka peduli kesehatan untuk masing-masing pribadi warga Desa kami.

Untuk perolehan vaksin hari ini Pemdes menerima pencatatan perolehan tidak kurang dari 452 warga yang bisa kami berikan vaksin dikesempatan kegiatan hari ini.

Artinya kurang lebih estimasi persentase perolehan vaksin di Desa kami hari ini pada kisaran angka 60% lebih.

Saya pribadi dan mewakili semua unsur Pemdes mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh warga Desa Kemuning yang sudah melaksanakan vaksin hari ini.

Dan terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak terkait mulai dari jajaran Polsek, Koramil, Tim Kecamatan dan juga Satgas Covid Kecamatan, Satgas Covid Desa Kemuning, kader kesehatan Desa dan yang paling penting adalah seluruh Nakes (tenaga kesehatan) yang terlibat dalam kegiatan vaksin hari ini.

Upaya kami dengan segenap Tim Pemdes dalam pelaksanaan vaksin hari ini, kami melakukan pola sosialisasi berkelanjutan melibatkan RT, RW dan juga seluruh unsur masyarakat, tidak lupa juga para tokoh, dan pemuka Agama dan dalam kesempatan apapun, kami berikan sosialisasi informasi akan pentingnya vaksin buat masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini.

Secara khusus berkenaan dengan acara vaksin hari ini, kami berikan undangan kepada warga yang memang sampai saat ini yang memang belum pernah vaksin sama sekali, dan hal itu merupakan langkah inisiatif Pemdes dalam rangka meningkatkan partisipasi kegiatan vaksin bagi warga Desa Kemuning, mengingat pada awal-awal pelaksanaan kegiatan vaksin partisipasi warga dalam mengikuti kegiatan vaksinasi massal tidak pernah melampaui target angka kuota vaksin yang dipersiapkan dari tim pelaksana tugas.

Kondisi umum masalah kehadiran warga belum bisa dengan maksimal karena mereview vaksin sebelum-sebelumnya, walaupun kita didekatkan ke Desa kita belum pernah mencapai total angka 200 kuota vaksin.

Namun demikian dengan pola sosialisasi yang sekarang, Alhamdulillah hari ini kita bisa mencapai total kuota 452 warga yang bisa mengikuti vaksin.

Informasi penting buat seluruh warga Desa Kemuning, untuk menyamakan persepsi dengan program nasional perolehan vaksin sampai akhir tahun 2021, tentunya kita dari pihak Pemdes berharap kepada seluruh warga Desa Kemuning agar bisa mendukung kelancara kegiatan pelaksanaan vaksin di Desa ini untuk pencapaian target maksimal paling tidak pada perolehan angka 75% warga sudah tervaksin.

Karena mengingat pentingnya kartu vaksin sebagai pelengkap lampiran syarat administrasi apapun, itu semua untuk kemudahan warga ketika ada kepentingan membuat segala sesuatu yang berkaitan dengan pengurusan surat-surat, baik itu untuk membayar pajak, masuk rumah sakit ataupun masuk mall dan naik transportasi jarak jauh, hal itulah yang perlu disiasati keberadaanya, bahkan untuk nanti mendaftarkan anak-anak yang masih umur 12 tahun ke jenjang SMA, dan itu perlu surat sertifikat vaksin.

Pesan penting saya buat masyarakat Kemuning pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Pemalang pada umumnya” aturan Pemerintah yang terkait program vaksin ini memang bukan program desa atau program Kabupaten tapi ini program Nasional,” untuk itu, Kita dukung program ini agar Kabupaten Pemalang bisa terlepas dari PPKM level 3, supaya aktivitas-aktivitas warga bisa benar-benar terealisasi nyata kembali seperti sedia kala sebelum adanya pandemi covid 19 ini,” pungkas Pak Yadi.
( Eko B Art)