Capaian Satu Tahun Terakhir PT PLN Persero ULP Comal

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang IndonesiaPelayanan PLN (Perusahaan Listrik Negara) selama satu tahun terakhir dari ULP (Unit Layanan Pelanggan) Comal di tahun 2021 ini.

Kami dari media Gerbang Indonesia menemui Bapak Tiyo Reza Abdullah selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan, Kamis 09 Desember 2021.

Pak Reza memaparkan bahwa “Dalam kondisi masa Pandemi sekarang ini, kita melaksanakan amanah dari Pemerintah Pusat, adalah pelayanan diskon pelanggan yang daya 450 watt sampai daya 900 watt diseluruh ULP Comal, kemudian dari kami itu juga ada yang layanan terkait pasang baru dan juga penambahan daya dari pelanggan, seperti perluasan jaringan, dan yang lainnya, hal tersebut untuk kebutuhan usaha dari masyarakat yang sering banyak permintaan dalam enam bulan terakhir ini, selanjutnya kita menyambung jalur baru untuk kebutuhan daya listrik di beberapa kandang ayam, disitu banyak kebutuhan daya listriknya karena secara khusus di sini banyak kandang ayam yang bergabung ke PT Ciomas, jadi kebutuhan daya listrik untuk Warga yang menjadi peternak ayam agar secepatnya terlayani, dan sudah kita layani, artinya dari pihak PLN ada win-win solution dengan hal tersebut.

Dengan adanya kebutuhan masyarakat yang sudah bisa dilayani, tentunya para pelanggan/masyarakat juga bisa produktif dan semakin produktif dalam kegiatan melakukan profesi peternakan ayam di lingkungan masyarakat.

Sebab pada prinsipnya PLN menjual daya listrik sekaligus pelayanan. Dan selebihnya untuk masalah kendala jaringan listrik, itu ranah kerja tim teknik dari PLN, namun secara umum bila sering masih ada gangguan karena hal-hal dilapangan, apalagi selama dua bulan ini di Pulau Jawa karena faktor cuaca ekstrem, tahu-tahu angin kencang, jadi untuk penanganan gangguan jaringan yang tidak terencana, disitu ada pelayanan teknik yang melaksanakan perambasan untuk menyelesaikan gangguan-gangguan tersebut.

Secara khusus dari kami pun juga tidak ingin ada gangguan seperti itu, dan misalkan ada pemadaman dan lain sebagainya, tentu fokus kami adalah agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari kami, PLN adalah jualan daya listrik dan melayani masyarakat pelanggan dengan sebaik-baiknya dan sebisa mungkin.

Pesan saya untuk masyarakat dan pelanggan PLN terutama di wilayah ULP Comal, kami minta untuk selalu menggunakan listrik dengan baik dan benar, maksudnya dengan baik dan benar adalah mengingat dimasa Pandemi seperti sekarang ini, gunakan listrik dengan bijak, banyak masyarakat yang terdampak dengan kondisi Pandemi ini, pakailah listrik secukupnya saja, karena kebutuhan pelanggan yang pascabayar ataupun prabayar semua sama, yang pelanggan pascabayar agar bisa membayar tagihan tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannya, karena pelanggan pascabayar itulah yang memakai dulu baru bayar, kalau pelanggan prabayar tentunya beli pulsa token dulu, baru pakai listriknya.

Apabila masyarakat /pelanggan melihat ada potensi gangguan jalur listrik dimanapun, diharapkan bisa segera menghubungi kami pihak PLN, selanjutnya teman-teman teknik yang akan segera bergerak untuk langkah perbaikan jaringan.

Contoh misalkan ada pohon atau ranting yang dekat jaringan bisa dilaporkan ke kami untuk segera kami ambil solusi untuk Perambasan, jadi ketika ada angin kencang yang bisa menyebabkan gangguan karena faktor diluar kondisi tersebut bisa segera terantisipasi.

karena dengan adanya gangguan yang tidak terencana aliran listrik padam dan masyarakat juga yang akan mendapat dampak dari padamya jalur listrik. Kita jaga bersama listrik kita untuk kebaikan bersama.

Selanjutnya kami awak media Gerbang Indonesia menarik keterangan dari Pak Reza untuk informasi keterangan terkait Multi Steakholder Forum di Kabupaten Pemalang, Pak Reza mengatakan bahwa Multi Forum Steakholder sedang direncanakan akhir tahun ini, dan sebagai penghimpun kegiatannya adalah langsung dari (UP III) Unit Pelayanan tiga Tegal, sebab UP Tiga Tegal tersebut membawahi empat wilayah UPL di Kabupaten dan Kota mulai dari:

1.Kabupaten Pemalang.
2.Kabupaten Tegal.
3.Kota Tegal.
4.Kabupaten Brebes.

Sampai saat ini saya juga belum menerima Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis) dari kegiatan tersebut. Pungkas Pak Reza dalam wawancara singkat dengan media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)