Alami Diplopia, Marc Marquez Hanya Diperbolehkan Berjalan Kaki

Reporter: M Fadli S

Spanyol | GerbangIndonesia – Setelah sekian lama pihak dari HRC bungkam mengenai kejelasan cidera yang dialami oleh Marc Marquez, kini terungkap Marc Marquez alami cidera diplopia, Minggu 28 November 2021.

sumber foto: Twitter/@marcmargues93
sumber foto: Twitter/@marcmargues93

Manajer Honda, Alberto Puig saat ini tengah sangat prihatin tentang kesembuhan dan kapan kembalinya Juara Dunia MotoGP enam kali Marc Marquez, yang saat ini tengah alami cidera serius setelah terjatuh saat latihan empat minggu yang lalu.

Sebagai pengingat, Bintang dari Repsol Honda harus absen saat balapan di Algarve 7 November dan seperti biasa Honda HRC tidak memberikan keterangan terkait absennya Marc Marquez pada saat itu. Setelah cukup lama bungkam akhirnya kini terungkap kejelasan cidera dari Marc Marquez. Sedikit demi sedikit setelah 7 Hari setelah terjatuh saat latihan di Diagnose hanya geger otak ringan, kini fakta sebenarnya mulai terungkap. Setelah melakukan pemeriksaan di klinik Dexeus Barcelona, Dr Sanchez Dalmau mengungkapkan Marc Marquez alami Diplopia pada 8 November. Ini Artinya Marc, melihat dua gambar dalam satu objek.

Dr Sanchez Dalmau, mengungkapkan Juara dunia motogp enam kali itu mengalami diplopia setelah terjatuh. Pemeriksaan juga dilakukan dan terungkap Marc mengalami kelumpuhan saraf kanan dengan keterlibatan otot oblik superior kanan. Perawatan konserfatif kini dipilih dengan perbaruan klinis. “Cidera yang didapt dari Marc merupakan cidera kambuhan dari 2011”. Saat itu Marc, mengalami cidera setelah terjatuh saat masih di Moto2 pada latihan bebas Sepang, Malaysia.

Saat di GP Valencia Honda memberikan keterangan “trauma Marc, persis di tempat yang sama pada 2011”. Penglihatan dua gambar dalam satu objek ini hanya terjadi ketika melihat kebawah.
Orang orang memprediksi bahwa Marc Marquez kemungkinan besar harus absen pada saat GP Doha yang diselenggarakan 6-8 Maret nanti, Jika Marquez dapat kembali pada saat GP Doha tentu ini merupakan sebuah keajaiban dari Marc.
Kabar dari Spanyol terungkap bahwa Dokter melarang Marc untuk melakukan aktivitas selama enam minggu. Ia tidak diperbolehkan sama sekali untuk berolahraga, hanya jalan kaki saja yang diperbolehkan oleh dokter. Pada pertengahan Desember, Marc Marquez dijadwalkan untuk dilakukan investigasi apakah Marc masih menderita diplopia atau tidak. Jika masih mengalami diplopia, kemungkinan besar Marc harus absen atau turun balap dengan penundaan, seperti halnya pada 2021 kemarin. ( M Fadli S )