6 Makanan Khas Bali yang Nikmat nan Halal, Jangan sampai Lolos

Gerbangindonesia.org – 6 Makanan Khas Bali yang Nikmat nan Halal, Jangan sampai Lolos. Liburan di Bali tentu terasa tidak lengkap tanpa mencicip ragam kuliner khas. Pilihan makanan di Pulau Dewata berspektrum sangat luas, dari lokal sampai internasional, namun Anda mungkin salah satu yang ingin mecatat makanan khas Bali yang halal.

Walau penduduk lokalnya mayoritas bukan Muslim, bukan berarti sulit mendapati makanan halal di pulau tetangga Lombok tersebut. Pilihannya quip tidak kalah banyak, dan tetap hadir dengan cita rasa menggugah selera. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/7/2022).

1. Ayam Betutu

6 Makanan Khas Bali yang Nikmat nan Halal, Jangan sampai Lolos

Sesuai namanya, olahan daging ayam ini umumnya dibumbui base genep, kendati setiap wilayah di Bali mungkin punya kecenderungan bumbu dan rasa berbeda. Tapi, setidaknya ada bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, kemiri, kencur, lengkuas, jahe, kunyit, serai, daun jeruk purut, daun salam, ketumbar, pala, merica, gula aren, garam, terasi yang ditumis dan dihaluskan, serta minyak kelapa.

Itu kemudian dimasak di dalam tanah menggunakan bara sekam. Ayam betutu biasanya disajikan bersama sambal matah atau sambal lain sesuai selera. Ada yang disajikan cukup kering, namun terdapat pula ayam betutu yang berkuah. Keduanya sama nikmat, dan bisa dipilih sesuai preferensi masing.

Menurut I Made Purna dan Kadek Dwikayana, melansir Indonesia Kaya, masakan betutu lebih mencerminkan bumbu masakan Jawa Kuno. Bumbunya lebih mirip jamu, dengan unsur santan yang nyaris tidak ada. Kalaupun ada, fungsinya bukan sebagai kuah, tapi bumbu. Untuk rasa, bumbu yang digunakan lebih tajam aromanya.

“Jenis metode ini dibawa penduduk slot gacor dan bangsawan Majapahit yang berpindah ke Bali dahulu saat terdesaknya agama Hindu oleh agama Islam di Pulau Jawa,” ia memaparkan. Sekarang, Anda bisa mendapati hidangan ayam betutu dengan mudah di seantero Bali.

2. Nasi Jinggo

6 Makanan Khas Bali yang Nikmat nan Halal, Jangan sampai Lolos

Makanan khas Bali yang halal dan tidak kalah tenar dari ayam betutu adalah nasi jinggo. Makanan ini umumnya disajikan menggunakan lembaran daun pisang berupa nasi putih berukuran sekitar sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal.

Lauk-pauk yang digunakan biasanya adalah sambal goreng tempe, serundeng, dan ayam suwir. Selain itu, nasi jinggo juga bisa disajikan dengan mi goreng dan telur, menjadikannya opsi menu sarapan yang praktis.

Sebelum krisis moneter pada 1997, nasi jinggo dijual per porsi seharga Rp1,5 ribu, yang dalam bahasa Hokkien disebut jeng go. Tapi, sekarang harganya sudah lebih beragam, namun tetap terjangkau. Karena porsinya terbilang sedikit, pembeli biasanya membeli nasi jinggo sebanyak beberapa bungkus agar dapat kenyang, mirip nasi kucing di Jawa.

Selain dijual sebagai menu sehari-hari, kebanyakan di pedagang kaki lima, nasi jinggo juga telah jadi sajian alternatif untuk berbagai upacara religius seperti ngaben, perayaan ulang tahun, maupun acara formal, termasuk rapat.