5 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging

5 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging

Gerbangindonesia.org – 5 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging. Bagi penggemar daging, makan tanpa kehadiran daging mungkin akan terasa kurang. Namun, makan daging kebanyakan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Untuk itu, beberapa orang biasanya mengonsumsi makanan lain sebagai penetral lemak yang tinggi setelah makan daging. Apa saja jenisnya?

Makanan dan minuman penawar setelah makan daging

Konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, slot gacor kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.

Risiko kesehatan ini berasal dari kalori, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi pada daging.

Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan penetral setelah makan daging atau makanan berlemak.

Berikut ini beberapa makanan dan minuman untuk menetralkan daging sapi, kambing, dan sebagainya.

1. Minum air hangat

Air hangat dapat menjadi minuman setelah makan daging.

Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan Anda.

Air bertindak sebagai pembawa gizi dan zat sisa tubuh. Minum air panas membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna.

Jika Anda tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk pencernaan, menyebabkan dehidrasi dan sembelit.

2. Minuman detoks

5 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging

Minuman detoks membantu membuang racun yang menumpuk di sistem Anda setelah mengonsumsi makanan berminyak.

Sebuah studi dalam Journal of human sustenance and dietetics (2015) menyebutkan minuman detoks seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun dan membantu menurunkan berat badan.

Sebuah studi lain menunjukkan bahwa minum jus lemon atau mengikuti diet detoks lemon dapat mengurangi lemak tubuh.

3. Prebiotik

Asupan prebiotik secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan.

Selain itu, prebiotik meningkatkan bakteri usus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Fungsi lain dari prebiotik adalah untuk melancarkan pencernaan Anda setelah mengonsumsi daging.

Anda dapat mengonsumsi secangkir yogurt sebagai minuman setelah makan daging. Sumber prebiotik lainnya adalah tempe, oncom, atau tauco.

4. Buah-buahan

Mengonsumsi buah membantu menyediakan cukup nutrient, mineral, dan serat bagi tubuh sehingga pencernaan lebih lancar.

Makan daging berlemak yang tanpa makanan berserat lainnya berpotensi menyebabkan sembelit.

Anda dapat makan semangkuk sedang (125 gr) salad buah segar untuk memenuhi asupan gizi seimbang harian Anda.

Selain itu, buah dapat memasok kebutuhan cairan yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mencegah sembelit.

5. Sayuran

Kandungan serat dalam sayur dapat membantu mengikat lemak dari daging dan membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh.

Oleh karena itu, sayuran dapat menjadi makanan penawar setelah makan daging.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes RI menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 250 gr sayuran setiap hari.

Agar lebih mudah mengonsumsinya, Anda dapat membagi jumlah konsumsi sayuran ke dalam tiga kali waktu makan, seperti saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

Panduan sehat makan daging

Sebenarnya boleh saja Anda mengonsumsi daging dalam makanan sehari-hari. Namun, Anda perlu ingat batasan jumlah konsumsi daging yang tepat.

World Cancer Research Fund International menyarankan konsumsi daging merah matang dibatasi tidak lebih dari 350 – 500 gram.

Artinya, konsumsi daging matang hanya dibatasi sebanyak 50 – 70 gram for each hari.

Tips aman makan daging

Seimbangkan konsumsi daging dengan konsumsi buah dan sayur tinggi serat.
Hindari makan daging tinggi lemak, biasanya ditandai dengan banyaknya serat putih.
Gunakan metode slow cook untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogen (penyebab kanker) akibat suhu tinggi.

Makanan penetral setelah makan daging yang dapat membantu sistem pencernaan mencerna makanan berlemak ini.

Dengan begitu, tubuh bisa menyerap zat gizi penting yang terdapat dalam daging secara ideal.